dalam mengolah data kita sering membutuhkan selisih atas suatu data. jika menggunakan data-data yang bersifat numerik maka kita cukup mudah untuk menyelesaikannya. lalu bagaimana cara kita mengetahui perbedaan hari, bulan atau tahun atas suatu jangka waktu yang dimiliki seperti pada jatuh tempo utang atau kebutuhan data lainnya.
untuk perumpamaan yang sederhana, saya coba simulasikan dengan Surat Utang Negara seri FR0053 yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2021 maka kita dapat menggunakan DATEDIF untuk mencari berapa lama lagi jangka waktu pengembalian pokok dari FR0053. jika kita mencari formula DATEDIF pada formula maka tidak akan kita temukan pada daftar formula.
untuk penggunaan formula DATEDIF yaitu
=DATEDIF( start_date, end_date, interval )
- Start_Date : Tanggal awal atau tanggal saat ini
- End_Date : Tanggal di masa yang akan datang
- Interval : Selisih dengan menggunakan "d" untuk hari, "m" untuk bulan, dan "y" untuk tahun
simulasi untuk selisih hari:
simulasi untuk selisih bulan
Simulasi untuk selisih tahun
Jika kita memperhatikan pada perhitungan selisih tahun jatuh tempo dengan Datedif kita menemukan selisih tahun 2016 dengan 2021 seharusnya dihitung 5 tahun. pada perhitungan selisih tahun dengan Datedif dihitung 4 tahun dikarenakan dengan perhitungan bulan sudah tidak 60 bulan (12 bulan * 5 tahun) dimana telah berkurang 3 bulan sehingga tetap dihitung menjadi 4 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar