Risiko Pasar atau market risk merupakan pengukuran risiko yang mempertimbangkan perubahan harga yang terjadi di Pasar. Perubahan harga menyebabkan terjadinya keuntungan (Gain) maupun kerugian (loss). berdasarkan jenis instrument maka pembagian market risk terdiri dari Risiko Suku Bunga (interest rate risk), Risiko harga saham (Equity Price Risk), Risiko Nilai Tukar (Foreign Exchange Risk) dan Risiko harga komoditas (Commodity Price Risk).
Contoh Risiko Suku Bunga (Interest Rate Risk) yaitu pada instrument obligasi dimana obligasi memberi imbal hasil (coupon) dalam rate tertentu. Jika tingkat suku bunga pasar meningkat melebihi imbal hasil (coupon) atas suatu obligasi maka nilai atas obligasi tersebut akan mengalami penurunan.
Risiko harga saham yaitu (Equity Price Risk) yaitu risiko perubahan atas harga saham yang dapat mengakibatkan keuntungan (gain) atau kerugian (loss) bagi pemegang saham. faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham yaitu general market risk dan specific risk. General market risk yaitu perubahan harga yang tercermin dari indeks dimana penurunan atau peningkatan harga disebabkan perubahan persepsi atas keseluruhan kondisi pasar. Sedangkan specific risk yaitu perubahan harga saham yang disebabkan faktor risiko yang spesifik (lini usaha, perubahan managemen, dsb) atas suatu saham.
Risiko Nilai Tukar (Foreign Exchange Risk) yaitu risiko yang mempertimbangkan perubahan nilai tukar mata uang. Perubahan nilai mata uang juga dapat disebabkan adanya ketidaksesuaian korelasi antara nilai mata uang domestik dengan suku bunga international seperti perubahan suku bunga The FED tentunya akan mempengaruhi nilai tukar.
Risiko Harga Komoditi (Commodity Price Risk) yaitu perubahan harga yang disebabkan perubahan harga komoditas. Perubahan harga yang terjadi di pasar komoditas tentunya berbeda dengan pasar instrument lainnya dimana transaksi komoditas lebih banyak dilakukan di OTC market sehingga volatilitas harga cukup signifikan.
Pengukuran yang paling sering dilakukan pada risiko pasar yaitu dengan mengukur volatilitas data historis dari harga. Pengukuran Volatilitas dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu Standard Deviation dan Relative Standard Deviation.
Artikel terkait:
- Mengukur Likuiditas Saham
- Pengukuran Volatilities harga saham dengan Relative Standard Deviation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar