Senin, 19 Juni 2017

Kesalahan Orang Tua Ketika Anak Mengadu

Masalah ini sebenarnya sederhana namun saya coba mencatatnya agar suatu hari saya tidak mengulanginya lagi. Tadi malam saya mendapati anak saya sedang mengucek-ngucek mata, dan ketika ditanyakan kenapa anak saya menunjukkan pintu lemari dan dengan terbata-bata dia mencoba menjelaskan bahwa kelopak matanya terluka terkena ujung pintu lemari yang tajam.

Karena saya khawatirnya berlebihan dan mengira anak sedang mengantuk maka saya menanyakan dengan nada marah kenapa tidak berhati-hati dan mengira anak ku mengantuk. Sontak saja anak saya langsung diam dan mulai mengeluarkan air mata. setelah diperiksa alhamdulillah tidak ada luka serius.

setelah itu saya mulai berpikir dan berdiskusi dengan istri apakah tepat cara saya langsung marah atau menginterogasi ketika anak mengadu??


Kesimpulan yang saya peroleh yaitu bahwa saya telah melakukan kesalahan dengan menginterogasinya secara berlebihan. Mungkin karena panik dan khawatir berlebih makanya saya tidak bisa mengendalikan diri.

Cara yang saya lakukan cenderung akan  disimpulkan oleh anak bahwa tidak perlu menyampaikan permasalahannya, sehingga di kemudian hari anak akan belajar berbohong karena takut akan dimarahi oleh orang tuanya.

Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa menjadi orang tua juga harus menjadi pendengar yang baik agar anak mau menceritakan berbagai masalah nya. Sangat berbahaya di jaman saat ini jika kita tidak menjadi pendengar yang baik, maka anak akan berusaha mencari orang lain yang lebih mau mendengarkannya namun yang belum tentu bisa menjaga anak kita.


Saya juga belajar untuk di kemudian hari untuk tidak menghakimi ketika anak saya mendapatkan masalah. Dalam kasus anak saya, menghakimi tidak memberikan solusi malah menjauhkan hubungan anak dan orang tua. maka dari itu kedepannya saya coba belajar untuk lebih sabar dan bersama-sama mencari solusi yang terbaik.

Mungkin itu pelajaran yang saya terima, dan sepertinya saya harus terus belajar mendampingi tumbuh kembang anak. Anak belajar dengan mengikuti perilaku orang tuanya, begitu pula orang tua akan belajar dari anak untuk menjadi orang tua yang bijak.

Tidak ada komentar: