Tampilkan postingan dengan label Investasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Investasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Februari 2024

Mengelola dan Merencanakan Keuangan

Uang merupakan hal yang penting bagi semua orang bahkan uang bisa diibaratkan seperti senjata Dimana jika tidak dikelola dengan baik dapat melukai diri sendiri dan menimbulkan perselisihan dengan orang lain. Oleh karena itu dirasa penting untuk mengetahui cara mengelola dan merencenakan Keuangan dengan tujuan mengurangi permasalahan yang akan timbul akibat tidak terkelolanya Keuangan secara memadai.

Perencanaan keuangan menurut Financial Planning Standards Board Indonesia adalah proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara ter-integrasi dan terencana. Dalam hal ini semua orang memiliki tujuan masing sehingga untuk mencapai tujuan yang akan dicapai salah satunya merencanakan Keuangan baik dalam hal memperoleh dan menggunakan Keuangan. Permasalahan keuangan sendiri merupakan salah satu sumber permasalahan yang dimiliki orang sehingga bila seseorang memiliki pengetahuan mengelola Keuangan diharapkan dapat mengelola permasalahan Keuangan dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Senin, 12 Februari 2024

Cara Mengetahui Produk Reksa Dana Terdaftar di OJK

Cara Mengetahui Reksa Dana Terdaftar di OJK

Ketika berencana investasi pada instrument reksa dana dengan mempertimbangkan risiko yang terdapat di reksa dana, maka diperlukan juga untuk mengetahui legalitas reksa dana di otoritas jasa keuangan. Untuk mengetahui reksa dana legal atau terdaftar kita bisa mengakses situs OJK Reksa Dana.



Pada situs tersebut, memberikan informasi umum reksa dana yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan selaku pengawas industri keuangan. Informasi yang dapat diperoleh yaitu Nilai Aktiva Bersih, Unit Penyertaan Reksa Dana, Nama Manajer Investasi, Bank Kustodi dan Tipe Reksa Dana.

Minggu, 12 Januari 2020

Imbal Hasil atau Return yang Wajar Dalam Investasi

Semakin maraknya tawaran investasi dengan imbal hasil atau return yang menjanjikan maka sebaiknya perlu diperhatikan apakah imbal hasil atau return yang dijanjikan masih dalam batas wajar. Semakin tinggi imbal hasil atau return yang dijanjikan tentunya semakin menggiurkan investor untuk berinvestasi. Namun semakin tinggi imbal hasil yang dijanjikan tentunya akan meningkatkan risiko yang melekat pada investasi tersebut. Dengan banyaknya tawaran investasi dengan imbal hasil yang tinggi maka kita perlu perhatikan apakah imbal hasil yang dijanjikan wajar atau tidak, dan yang terpenting dalam berinvestasi adalah ketidakpastian itu sendiri sehingga sangat aneh atau tidak wajar bila ada investasi yang ditawarkan menjanjikan imbal hasil atau return yang pasti.

Sabtu, 09 November 2019

Cara mengetahui agen penjual reksa dana terdaftar di OJK

Ketika kita berencana berinvestasi pada reksa dana maka kita akan berhadapan dengan Agen Penjual Reksa Dana. Untuk mengetahui Agen Penjual Reksa Dana yang memiliki legalitas tentunya kita harus memastikan Agen Penjual Reksa Dana terdaftar di otoritas jasa keuangan.
Untuk mengetahui Agen Penjual Reksa Dana yang terdaftar maka kita dapat melihatnya di website OJK Reksadana.
Pada website OJK Reksa Dana pilih menu profil kemudian click APERD.

Kamis, 31 Oktober 2019

Mengenal Investasi Reksa Dana

Pengertian Reksa Dana

Dengan berkembangnya teknologi maka jenis-jenis investasi yang ditawarkan semakin beragam. salah satu investasi yang dapat dijadikan alternatif yaitu investasi dalam bentuk reksa dana. menurut Undang-undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995, Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Reksa Dana merupakan investasi berdasarkan instrumen keuangan yang dikelola oleh manajer investasi. Oleh karena itu investasi di reksa dana tergolong cukup aman selama kita mengetahui Manajer Investasi yang mengelola reksa dana memiliki kredibilitas yang baik dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas terbagi pada risiko likuiditas terkait pendanaan dan risiko likuiditas terkait transaksi. Risiko likuiditas terkait pendanaan yaitu risiko yang timbul dikarenakan kesulitan pendanaan dalam rangka memenuhi pembayaran utang yang akan jatuh tempo. Risiko likuiditas ini pasti dialami oleh perusahaan dan perbankan. Risiko likuiditas pada perusahaan pada umumnya terkait bagaimana perusahaan dapat memenuhi kewajibannya. Salah satu caranya yaitu dari rasio current asset terhadap current liabilities atau yang disebut current ratio di laporan keuangan


Sedangkan risiko likuiditas yang terjadi pada bank atau perusahaan dapat dilihat pada neraca keuangan yang dilaporkan. Pada sisi asset, susunan asset bank pada umumnya ditempatkan dalam bentuk kredit yang pada umumnya memiliki jatuh tempo yang cukup panjang. Hal ini berkebalikan dengan sisi kewajibannya dimana banyak terdapat penempatan dari pihak ketiga (nasabah) baik berupa tabungan atau deposito yang pada umumnya jatuh temponya bersifat jangka pendek dan penarikan oleh nasabah dapat dilakukan sewaktu-waktu.

Jumat, 30 Desember 2016

Tips Investasi Properti

Tips memilih dan investasi properti

Rumah atau properti merupakan salah satu kebutuhan manusia namun ada juga yang mengibaratkan membeli rumah juga merupakan investasi. Bahkan jodoh-jodohan juga untuk mendapatkan atau memiliki rumah. Dalam membeli rumah perlu banyak yang perlu diperhatikan apalagi harganya yang tidak murah dan risikonya juga tidak sedikit jika kita tidak jeli dalam memilih rumah.

Kamis, 29 Desember 2016

Volatilitas Harga Saham dengan Relative Standard Deviation

Volatilitas Harga Saham dengan Relative Standard Deviation

Penempatan investasi pada instrument keuangan terutama pada pasar modal tentunya memiliki risiko pasar yang tercermin dari fluktuasi harga. Fluktuasi harga atau volatilitas harga biasanya membuat repot para investor bila terjadi penurunan harga yang cukup signifikan. salah satu pengukuran risiko pasar yaitu dengan pengukuran tingkat volatilitas harga suatu instrument keuangan dan nilai volatilitas biasanya disajikan dalam bentuk persentase. jika nilai volatilitas rendah maka risiko pasar rendah sebaliknya jika nilai volatilitas harga tinggi maka risiko pasar juga akan tinggi.

Jumat, 04 November 2016

Berbagai Jenis Investasi beserta risikonya

Kadang kita perlu memikirkan terkait dengan apa saja yang perlu diinvestasikan dalam hidup ini. Investasi tidak hanya terkategori dalam  instrument keuangan. contoh-contoh yang investasi yang tidak termasuk ke dalam instrument keuangan yaitu investasi dalam bentuk keterampilan sehingga saat ini berjamuran penawaran-penawaran pelatihan dalam berbagai bentuk baik pelatihan yang berkaitan dengan kemampuan teknis dan kemampuan non teknis.

Mengapa saya katakan skill termasuk ke dalam bentuk investasi, cobalah kita lihat lowongan-lowongan penerimaan karyawan. perusahaan-perusahaan tentunya meminta calon karyawannya dengan persyaratan-persyaratan yang tentunya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. inilah pentingnya meningkatkan keterampilan pada diri kita sehingga dengan meningkatnya keterampilan kita diharapkan ketika peluang datang kita telah siap dan mengkonversinya menjadi benefit untuk diri kita.

Selain peningkatan keterampilan harus kita lakukan disisi lain terdapat pula investasi di instrumen keuangan untuk meningkatkan pendapatan atau minimal tidak tergerus nilai inflasi. Jenis-jenis investasi dalam instrument keuangan pada umumnya menawarkan tingkat keuntungan yang beragam. Dalam berinvestasi pada umumnya mengharapkan hasil yang layak namun sebagai investor harus selalu jadi orang yang rasional dan tidak mudah dipengaruhi oleh tingkat keuntungan yang berlebihan dan jangan serakah dalam berinvestasi.  

Minggu, 16 Oktober 2016

Likuiditas saham tergabung di Indeks LQ45

Ketika kita mendengar saham, maka kadangkala kita mengintepretasikannya sebagai investasi dengan tingkat risiko yang tinggi (high risk). Adakalanya benar namun tidak sepenuhnya benar jika kita dapat memitigasi risiko yang terdapat dalam saham. tingkat risiko yang terdapat dalam saham yaitu kerugian akibat penurunan harga dan tidak mudahnya menjual saham dikarenakan faktor likuiditas saham.

Penurunan harga merupakan kerugian dimana harga beli saham lebih tinggi dibandingkan harga yang tersedia di pasar. salah satu untuk memitigasi pergerakan harga yaitu dengan mengukur volatilitas harga saham. saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 biasanya memiliki volatilitas yang rendah sehingga penurunan harga yang ekstrem sangat kecil terjadi kecuali terdapat faktor-faktor ekonomi global sebagaimana yang terjadi pada kuartal keempat 2015. 

Faktor likuiditas ini menjadi perhatian saya dikarenakan jika kita mau jujur saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia banyak yang nilai transaksinya cukup kecil bahkan tidak ada transaksinya selama beberapa periode. Bagi investor pemula sebaiknya berhati-hati dan ada baiknya untuk melirik saham-saham yang menjadi komponen index yang terdapat di Bursa Efek Indonesia terutama LQ45 sebagai media belajar saham.

Jumat, 16 September 2016

Mengukur Likuiditas Saham


Dalam berinvestasi baik dalam investasi di instrument keuangan maupun instrument non keuangan perlu mempertimbangkan apakah instrument tersebut dapat diuangkan dengan cepat atau tidak. Kecepatan mengubah atau menjual barang menjadi uang dapat disebut sebagai likuiditas. Apakah semua instrument keuangan dapat diuangkan secepat mungkin? Tentu tidak semua oleh karena itu perlu metode untuk mengukur likuiditas.