Senin, 14 Agustus 2017

Mengenalkan konsep uang pada anak

Cerita ini merupakan pengalaman saya bersama anak saya. Anak saya saat ini berusia 4 tahun. Anak saya suka bermain kasir-kasiran. Adakalanya ketika berbelanja anak saya yang suka meminta uang untuk membayarkan ke kasir. Pernah suatu kejadian anak saya secara tidak sengaja menghilangkan uang yang hendak dibayarkan  dimana uang yang dipegang terjatuh namun anak saya tidak mengambilnya kembali. Dan ketika saya menerima uang untuk dibayarkan ke kasir ternyata telah berkurang maka saya menyadari bahwa perlu berhati-hati dalam menitipkan uang kepada anak.

Semenjak kejadian itu saya mulai menyadari bahwa anak-anak perlu diajarkan tentang mengenal konsep uang. Menurut persepsi anak-anak, uang belum tentu lebih penting dari mainan atau barang yang dianggap mainan yang dimilikinya sehingga uang tidak diperlakukan dengan semestinya.


Beberapa hal yang perlu uang diperkenalkan kepada anak-anak yaitu:

Persepsi anak-anak terhadap uang

Pada anak usia 3-4 tahun tentunya sudah memahami konsep kepemilikan akan barang-barang yang dimilikinya. Namun untuk mengenalkan uang ada baiknya dengan pendekatan yang sama bahwa uang itu sama berharganya dengan mainan atau barang-barang yang dimilikinya.

Dengan demikian maka anak-anak akan coba memahami bahwa uang itu perlu dijaga dengan semestinya sebagaimana mereka memperlakukan mainannya apabila ada yang berusaha mengambilnya.

Mengenalkan konsep pertukaran

Ketika kita mengajak anak kita berbelanja di warung ada baiknya untuk memperkenalkan dan menjelaskan konsep pertukaran melalui jual-beli. Anak-anak dengan sendirinya akan memahami bahwa dengan menyerahkan sesuatu maka akan menerima sesuatu begitu juga sebaliknya.

Berikan mereka dorongan untuk melakukannya sendiri sehingga mereka akan mengerti dengan sendirinya. Dan bagi orang tua juga jangan malu apabila diajak anak-anaknya untuk bermain jual beli dengan demikian anak-anak akan mempelajari konsep pertukaran sebagai dasar konsep jual beli.

Mengenalkan nilai uang dan barang.

Untuk anak-anak yang masih kecil tentunya masih berusaha mengenal angka dan akan sangat kesulitan ketika berhitung. Lalu bagaimana mengenalkan anak nilai uang?

Kadangkala saya mencobanya dengan melakukan perbandingan dengan barang-barang apa yang disukainya seperti es krim, mainan dan lain-lain. Pada awalnya agak kesulitan menerangkannya namun perlahan-lahan anak saya mulai menyadari bahwa setiap barang ada nilainya.

Mengenalkan konsep menabung

Konsep menabung adakalanya identik dengan celengan dan biasanya anak-anak akan diajarkan untuk menabung. secara sederhana memang seperti itu bahwa uang yang disimpan harus ditaruh di celengan. Namun ada baiknya sebagai orang tua mulai menghubungkan nilai uang atau barang dengan menabung sehingga apabila kita membeli sesuatu maka uang yang didalam tabungan akan berkurang.

Tabungan yang dimiliki oleh orang tua sudah tentu tidak dalam bentuk celengan namun bisa saja tersimpan di bank. Ketika kita mengajak anak-anak ke ATM dan melihat kita melakukan penarikan uang maka dalam benak anak-anak bahwa uang yang dimiliki oleh orang tuanya tidak ada habisnya. oleh karena itu ada baiknya dengan memperkenalkan konsep menabung di Bank dengan sesekali mengajak ke teller untuk proses menabung di Bank. Sehingga anak-anak kita mengerti bahwa apa yang dilakukan dengan menabung di celengan sama saja dengan yang dilakukan orang tua di bank.

Mengenalkan konsep pendapatan

Setelah mengenalkan konsep menabung selanjutnya menjadi sangat penting untuk memperkenalkan darimana uang itu berasal. Pendekatan ini bisa dilakukan sesuai dengan pendekatan profesi orang tua masing-masing. Perkenalkanlah profesi kita kepada anak-anak agar anak memiliki kebanggaan akan profesi orang tuanya dan tentunya menghargai jerih payah orang tuanya.
Ajarkanlah konsep pertukaran dengan bermain jual-jualan dimana bisa berperan sebagai pembeli atau penjual. Ketika berperan sebagai pembeli maka ajarkanlah untuk selalu berhemat bahwa uang yang tersedia akan berkurang. apabila berperan sebagai penjual ajarkanlah bahwa dengan menjual maka uang akan terkumpul apabila semakin banyak menjual. 

Konsep beramal atau berbagi

beramal dan berbagi menjadi bagian penting yang perlu diajarkan terkait dengan konsep memiliki uang dimana apabila kita bisa membantu orang lain maka Tuhan pun akan membantu kita semua. bukanlah suatu yang mudah untuk mengajarkan hal ini karena ego anak-anak sangatlah tinggi. namun dengan diajarkan berbagi maka anak-anak akan memiliki banyak teman dan dihargai oleh orang lain.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diajarkan terkait dengan konsep uang. memang tidak mudah untuk menjelaskan kepada anak-anak. namun dengan berdiskusi tentunya anak-anak akan bisa belajar menghargai uang.

Artikel terkait
pentingnya bermain bagi anak
- mengatasi anak playgroup dan tk tidak mau berangkat sekolah
- kesalahan orang tua ketika anak mengadu permasalahannya

Tidak ada komentar: