Jumat, 30 Desember 2016

Tips Investasi Properti

Tips memilih dan investasi properti

Rumah atau properti merupakan salah satu kebutuhan manusia namun ada juga yang mengibaratkan membeli rumah juga merupakan investasi. Bahkan jodoh-jodohan juga untuk mendapatkan atau memiliki rumah. Dalam membeli rumah perlu banyak yang perlu diperhatikan apalagi harganya yang tidak murah dan risikonya juga tidak sedikit jika kita tidak jeli dalam memilih rumah.

 

Dalam membeli rumah beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:

kejelasan pemilik serta sertifikatnya

membeli rumah tidak semudah membeli HP atau barang lainnya. ibarat kata kita harus tau siapa pemilik asli atas rumah serta tanah yang akan kita beli. gak mau kan ketika kita sudah membeli ternyata ada pihak lain yang mengklaim atas rumah yang kita beli. Caranya gimana sih??
Ketika kita ingin membeli rumah tak perlu malu-malu untuk menanyakan bukti kepemilikan beserta sertifikatnya. jika memang nama di sertifikat sesuai dengan ktp pemilik maka langkah selanjutnya yaitu ke notaris untuk meminta dicek ulang atas sertifikat kepimilikan tanah tentunya dengan berdasarkan fotocopinya. setelah dinyatakan bebas sengketa dan kepemilikan atas tanah tersebut tidak bermasalah maka kita bisa melanjutkan ke langkah pembelian.

Bagaimana jika yang akan kita beli belum bisa menunjukkan sertifikat tanah biasanya ini terjadi pada rumah-rumah yang dijual oleh developer dikarenakan belum pecah atau alasan sabagainya??
sampai saat ini usaha yang bisa kita lakukan yaitu minta tetap minta copy sertifikatnya bila yang menjual merupakan developer yang belum terpercaya. untuk developer besar saya rasa agak kecil terkait masalah-masalah seperti ini namun banyak kejadian juga akan ketidakjelasan sertifikat.
untuk masalah ini cukup penting sehingga bagi pembeli perlu berhati-hati..

Pentingnya mencari lokasi yang strategis

dalam membeli rumah janganlah terburu-buru terutama dalam menentukan lokasi mana yang strategis. apa sih kriteria lokasi strategis?? hmmm..
menurut hemat saya lokasi yang strategis yaitu lokasi yang memiliki akses ke layanan fasilitas umum yang mudah seperti layanan rumah sakit, akses jalan dan sebagainya. selain akses kepada layanan umum yang mudah perlu dipastikan lagi bahwa area yang kita kehendaki merupakan kawasan yang bebas banjir. Bagi pembeli, sebaiknya menyempatkan diri untuk jalan-jalan melihat lokasi yang diinginkan pada saat  musim hujan. dari pengalaman yang saya peroleh, ketika kita mencari rumah di musim hujan maka kita bisa melihat kondisi yang sebenarnya, bukan hanya lokasi rumah yang dipastikan tidak tergenan tetapi perlu memperhatikan pula akses jalan ke lokasi rumah. TIdak mau juga kan tidak bisa kemana-mana karena akses jalan terputus ketika ada keperluan mendadak.

Memilih developer besar atau developer kecil
Tawaran penjualan rumah saat ini sudah beraneka ragam, dari developer yang menawarkan konsep kawasan perumahan beserta fasilitas umumnya atau developer yang berkonsep cluster dengan hanya beberapa rumah. kedua pilihan ini kadang membuat pusing kepala, karena keduanya menawarkan keuntungan serta kerugian yang berbeda. bagi developer yang menawarkan konsep kawasan biasanya spesifikasi rumah sudah fix sehingga kita perlu melakukan renovasi ketika rumah telah selesai atau setelah serah terima kunci. namun dengan konsep kawasan maka sudah barang tentu banyak fasilitas umum yang dijanjikan oleh pihak pengembang.

sedangkan developer yang menawarkan konsep cluster biasanya kita bisa memantau perkembangan harian dalam pembangunan rumah dan seringkali terjadi keterlambatan proses pembangunan. selain itu perumahan dengan konsep cluster biasanya tidak dilengkapi dengan fasilitas umum dan seringkali keberadaannya berada di dalam perkampungan warga dimana akses jalan masih sangat terbatas. namun disisi lain kita bisa maksimalkan dalam memantau pembangunan rumah dan bila kita ingin langsung menempatinya kita bisa negosiasi spesifikasi rumah tentunya dengan penambahan biaya bila terjadi penambahan diluar spesifikasi rumah.
 
Membeli rumah baru atau bekas??
Pilihan rumah baru atau bekas biasanya tergantung pada lokasi rumah yang akan diincar pembeli. misalkan untuk daerah Jakarta sudah sangat sulit didapati pembangunan perumahan baru, perumahan baru biasanya banyak dikembangkan di daerah penyangga Jakarta seperti Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

Kelebihan membeli rumah bekas memiliki kelebihan diantaranya suasana perumahan atau lingkungan sudah terbentuk sehingga ketika kita akan menempati sudah memiliki warga dan bisa langsung bersosialisasi dengan warga sekitar. kelemahannya dalam membeli rumah bekas yaitu kondisi bangunan yang mungkin sudah rapuh karena usia sehingga perlu melakukan renovasi atau bahkan membangun ulang bergantung pada tingkat kerusakan rumah.

untuk rumah baru juga menawarkan kelebihan dari kondisi fisik bangunan yang lebih baik daripada rumah bekas sehingga hanya perlu sedikit renovasi. namun disisi lain pembelian rumah baru juga perlu memperhatikan kondisi lingkungannya.

Skema Pembayaran Rumah dengan KPR atau cash??
Jika tidak memiliki keterbatasan dana tentunya pembelian cash lebih nyaman tinggal memastikan semua administrasi kepemilikan lengkap mulai dari Sertifikat, IMB dan BPHTB melalui notaris yang disepakati oleh kedua belah pihak.

bagi yang memilki keterbatasan dana bisa juga melalui KPR melalui bank. pada kali ini tidak membahas perbedaan KPR Syariah atau Konvensional namun hanya memberi gambaran mekanisme KPR melalui bank. yang perlu diperhatikan bagi pembeli rumah yaitu apakah pendapatan bulanan kita dapat disetujui bank. kita dapat menggunakan simulasi KPR yang banyak disediakan oleh Bank. sehingga kita bisa mengukur apakah disetujui oleh Bank. berdasarkan pengalaman, biasanya Bank akan menyetujui bila nilai angsuran tidak lebih dari setengah pendapatan. namun bank juga punya pertimbangan lain seperti catatan kredit dan sebagainya. Kelebihan dari membeli rumah dengan KPR yaitu pihak Bank memastikan bahwa dokumen-dokumen kepemilikan tidak terjadi sengketa dan punya kedudukan hukum yang kuat.

membeli rumah ibarat jodoh, perlu kesabaran dan keuletan dalam mencari dan membelinya. Jangan lupa juga untuk berdoa agar rumah yang dimiliki membawa keberkahan dan memiliki tetangga yang bersahabat. Semoga membantu para rekan-rekan pencari rumah.

Artikel terkait:
Mengenal Jenis Investasi beserta risikonya
Likuiditas Saham Indeks LQ45
Pengukuran Volatilitas Saham dengan Relative Standard Deviation
Mengukur Likuiditas Saham
Mengenal investasi reksa dana


Tidak ada komentar: