suatu ketika saya bersama istri menghadiri Program pertemuan orang tua dan wali kelas yang diselenggarakan oleh sekolah. usia buah hati saya saat ini menginjak usia 4 tahun dan mulai bersekolah Taman Kanak-kanak. Pada pertemuan tersebut saya mendapat pesan dari wali murid terkait pentingnya bermain bagi anak maka biarkanlah anak bermain apalagi bermain di luar rumah yang tentunya tidak lepas dari pendampingan orang tua.
Setelah saya perhatikan memang bermain memiliki nilai positif bagi anak dimana anak-anak dapat berkreasi dan memaksimalkan potensi fisik dan mental.
Meningkatkan Motorik kasar dan halus pada anak
ini mungkin sudah rahasia umum kalo anak-anak bermain tentunya akan membantu meningkatkan motorik anak. banyak hal yang mungkin tidak kita perhatikan ketika anak-anak bermain mengambil bunga atau daun. Anak-anak secara tidak sadar akan berlatih menggenggam barang baik dengan motorik kasar atau motorik halus.
Adakalanya saya membiarkan anak saya berpetualang di luar rumah, kadang dimulai meniti jalan setapak, mengumpulkan batu-batu termasuk berlarian. Hal ini bermanfaat bagi anak saya dimana pada usia dua tahun masih seringkali terjatuh ketika berlari namun pada akhir-akhir ini anak saya sudah berkurang terjatuh ketika berjalan atau berlari. Banyak hal yang dapat dieksplorasi dari kegiatan bermain sehingga secara tidak langsung menstimulus motorik kasar dan halus anak tinggal kita sebagai orang tua mendampingi dan mendorong anak-anak untuk bermain.
Meningkatkan cara berkomunikasi pada anak.
Ketika anak-anak bermain apalagi ada temannya maka secara tidak langsung anak-anak akan belajar untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. hal ini sangat membantu bagi anak-anak yang telat berbicara untuk dapat memahami apa yang diucapkan oleh temannya. sebaliknya juga seperti itu anak juga akan berusaha untuk mengucapkan apa-apa yang diinginkannya sehingga anak-anak secara tidak langsung akan dirangsang untuk berbicara.
meningkatkan kreatifitas anak.
dengan bermain maka anak-anak akan dirangsang untuk berkreasi sesuai dengan kemampuannya. tentunya saat ini banyak permainan edukasi yang dijual dapat meningkatkan daya kreasi anak. sebenarnya untuk meningkatkan daya kreasi anak-anak tidak selalu bergantung pada mainan edukasi namun pada bagaimana anak dibiarkan berkreasi sedemikian rupa dan kita sebagai orang tua membimbing sembari memberi pujian bagi anak yang bisa berkreasi. adakalanya dengan membiarkan anak-anak berkreasi maka anak-anak akan membuat kotor ataupun berantakan. Kita tidak perlu khawatir atau memarahi anak, kita hanya perlu mengingatkan anak-anak untuk membersihkan dan merapikannya secara bersama-sama sehingga anak-anak akan senang bermain namun juga diajarkan cara-cara merapikannya.
Meningkatkan Pertahanan Diri Pada Anak
pengalaman bermain apalagi bermain bersama teman-temannya tentunya membuat anak-anak memiliki pengalaman tersendiri. bermain bersama teman-teman biasanya menjadi sarana belajar anak-anak untuk bersosialisasi dan berbagi bersama teman-temannya. namun adakalanya teman-temannya yang suka jahil maka sudah tentu membuat tidak nyaman. dengan adanya teman-teman yang suka jahil janganlah membuat kita sebagai orang tua langsung melarang untuk bermain. hal yang saya lakukan ketika anak dijahili temannya yaitu dengan memberikan support dan mendorong keberanian anak-anak agar bersabar dan juga diajarkan bagaimana melawan teman-teman yang suka jahil padanya namun tidak membalas secara berlebihan.
Demikianlah beberapa manfaat bermain bagi anak, biarkan anak berbahagia pada masanya dan berikanlah pendampingan yang terbaik agar menjadi kenangan terindah di masa yang akan datang.
Artikel terkait
- mengenalkan konsep uang pada anak
- mengatasi anak playgroup dan tk tidak mau berangkat sekolah
- kesalahan orang tua ketika anak mengadukan masalahnya
Artikel terkait
- mengenalkan konsep uang pada anak
- mengatasi anak playgroup dan tk tidak mau berangkat sekolah
- kesalahan orang tua ketika anak mengadukan masalahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar